GOA menjamin keselamatan terhadap efek benturan yang dirancang oleh Toyota untuk berbagai macam bentuk kecelakaan. Terdiri dari bodi penyerap energi tingkat tinggi dan kabin dengan kekuatan yang tinggi.
Zona-zona bodi depan dan belakang yang dapat rusak terdiri dari berbagai macam area dengan tingkat kekakuan yang tinggi, yang secara efektif menyerap dan menghilangkan benturan. Oleh karena itu, bodi penyerap benturan ini meminimalkan perubahan bentuk kabin
Sistem ini membantu daya pengereman pengemudi dalam keadaan darurat dengan menaikkan daya pengereman. Walaupun ABS memaksimalkan efektivitas rem-rem saat pedal ditekan penuh, ABS mungkin tidak dapat bekerja bila jumlah usaha pedal kecil
Sistem bantu rem bekerja saat pengemudi membutuhkan daya pengeraman yang besar, seperti saat pengereman darurat, pengendaraan menuruni bukit, atau saat pengendaraan penuh dengan penumpang atau barang. Saat komputer menentukan kondisi pengereman darurat, ia mengatur tekanan hidrolik guna membantu daya pengereman. Komputer menentukan apakah daya pengereman yang kuat dibutuhkan dengan cara mengukur kecepatan penerapan pedal rem atau jumlah kenaikan tekanan master silinder rem
Sebagai tambahan bagi fungsi ABS, ABS dengan EBD mendistribusikan daya pengereman yang tepat diantara roda-roda depan dan belakang, dan di antara roda kanan dan kiri sesuai dengan kondisi pengendaraan
Sistem ini mengatur daya pengereman roda-roda depan dan belakang sesuai dengan beban pada kendaraan, atau fluktuasi beban yang berkaitan dengan deselerasi. Selanjutnya, sistem ini mengatur daya pengereman roda-roda kanan dan kiri saat tabrakan hendak terjadi
Sinergi dengan sabuk pengaman, SRS airbag meredam benturan yang diberikan kepada wajah dan kepala selama tabrakan Saat sensor-sensor mendeteksi benturan dapan atau samping,maka sensor airbag tengah mengaktifkan gas propellant agar airbag mengembang
ABS (Anti lock Brake System)
Bila roda-roda menjadi terkunci saat rem diberikan, ABS menggunakan komputer untuk mengatur tekanan hidrolik yang diberikan pada silinder-silinder roda dan piston rem piringan. Dengan cara mencegah agar roda-roda tidak terkunci, sistem ini mencegah agar kendaraan tidak tergelincir atau menjadi tidak stabil
3 Points Seat Belt
3 Points Seat Belt merupakan fitur keamanan terbaru sebagai perlindungan penuh bagi keselamatan semua penumpang. Berfungsi untuk mengurangi kemungkinan cedera serius apabila terjadi kecelakan, serta mencegah pengemudi dan penumpang di kursi tengah agar tidak terjatuh atau melakukan kontak dengan bagian dalam mobil.
Hill Start Assist
Hill Assist Control sederhananya bisa dikatakan fitur penahan mobil di tanjakan atau fitur anti mundur pada jalan menanjak. Dengan memiliki fitur ini mobil akan mendetaksi jika melewati jalan tanjakan, dan sensor HAC akan mendeteksi arah putaran roda meskipun sangat pelan sampai hampir diam. Jika mobil tidak kuat menanjak, roda berputar mundur, atau pengemudi melepaskan injakan rem saat di tanjakan maka mobil akan otomatis mengerem agar tidak mundur. Jika sudah menginjak gas lagi secara otomatis akan melepaskan rem tersebut selaras dengan injakan gas. Fitur HAC pada mobil juga sangat membantu pengemudi yang kurang responsif terhadap arah atau navigasi. Pengemudi yang masih bingung mengerem dan gas di tanjakan akan sangat terbantu dengan fitur Hill Start Assist Control.
Immobilizer Key
Tujuan utama dari sistem keamanan Toyota Immobilizer adalah untuk mencegah terjadinya pencurian mobil, dengan menggunakan kunci duplikat atau kunci palsu. Tentunya hanya dengan kunci asli barulah mobil dapat di hidupkan. Lalu seperti apakah cara kerja dari sistem kunci Toyota Immobilizer?
Sistem kunci Toyota Immobilizer, dapat dikategorikan sistem yang lumayan canggih dan handal untuk mencegah pencurian mobil. Ketika anda memasukan kunci mobil ke lubang kunci atau membawa kunci mobil mendekati mobil, maka kunci mentransmisikan kode elektronik ke kendaraan. Mesin mobil hanya akan dapat hidup jika kode transmisi pada kunci sesuai dengan kode transmisi yang terdapat pada mobil.